Minggu, 29 Mei 2011

ALASAN PENGEMBANGAN ORGANISASI


ALASAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Oleh: Wahyu Purhantara, 2010, 7 Model Pengembangan Organisasi, Yogyakarta: Beta Ofset


Manusia membutuhkan organisasi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik, sebaliknya organisasi juga membutuhkan manusia untuk dapat berkembang secara positif, sehingga manusia dan organisasi saling mempengaruhi dan saling membutuhkan. Kesejahteraan umat manusiapun sebagian besar ditentukan oleh perkembangan organisasi, berbagai bentuk organisasi berkembang mulai dari tatanan yang paling kecil seperti di lingkungan RT sampai tatanan yang besar dalam bentuk negara. Organisasi juga dikembangkan  diberbagai sektor baik sektor pemerintah maupun non pemerintah termasuk didalamnya dunia bisnis. Berkembang dan kompetitif  adalah tuntutan organisasi agar  dapat hidup, proses perkembangan organisasi selalu berimplikasi terjadi perubahan pada manusia yang ada didalamnya maupun organisasi itu sendiri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, ekonomi, lingkungan dan pengaruh ekonomi global serta peta politik dan keamanan dunia telah menimbulkan permasalahan yang dihadapi organisasi menjadi semakin luas dan kompleks. Permasalahan tersebut terus berkembang sesuai percepatan perubahan yang akan melilit organisasi. Situasi yang dialami organisasi di Indonesia telah memberi pelajaran bahwa permasalahan organisasi tidak tumbuh linier, dimana banyak hal-hal yang tidak bisa diduga dan diprediksi sebelumnya. Banyak kejadian dan tuntutan pelanggan atau masyarakat  tiba-tiba muncul untuk meminta perbaikan layanan atau produk, perbaikan layanan birokrasi, mogok kerja karyawan dan masih banyak peristiwa yang muncul secara tidak diduga sebelumya. Hal tersebut merupakan perubahan yang dinamis yang muncuk akibat faktor internal maupun eksternal organisasi yang harus disikapi oleh organisasi dengan melakukan pengembangan organisasi.
A.      Alasan Melakukan Pengembangan Organisasi
 Pengembangan organisasi sebagai konsekuensi agar bisa berkembang dan kompetitif, perkembangan  dalam organisasi dapat ke arah positif maupun kearah negatif. Perkembangan ke arah positif memberikan kekuatan bagi organisasi untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan. Perkembangan kearah negatif karena hakekat alamiah maupun karena salah pengelolaan yang  mengakibatkan kemunduran dan bahkan runtuhnya organisasi. Sedangkan pengembangan yang didesain, dipersiapkan melalui analisa-analisa yang matang akan menghasilkan peluang lebih besar menuju ke arah positif dimana organisasi semakin berkembang, kompetitif dan eksis.
Perubahan lingkungan yang demikian cepat tidak lagi dapat diatasi dengan proses perkembangan organisasi yang alamiah dan "mengalir mengikuti arus". Desain pengembangan untuk mewujudkan perubahan yang terencana sangat dibutuhkan agar organisasi dapat berkembang ke arah positif dan mampu menghadapi lingkungannya. Arah dan kecepatan perkembangan organisasi sangat ditentukan oleh desain pengembangan organisasi dan keberhasilan proses perubahannya. Untuk itu, dibutuhkan manusia-manusia dengan keahlian untuk mendesain pengembangan organisasi.
Keterlambatan dalam menentukan keputusan untuk melakukan perubahan dan pengembangan organisasi merupakan faktor utama organisasi berkembang ke arah negatif, hal ini terjadi karena pengelola organisasi tidak bisa menggali dan mendiagnosa permasalahan yang ada dalam internal dan eksternal organisasi, sehingga alasan-alasan yang ada sebagai dasar perubahan dan pengembanagan organisasi tidak teridentifikasi dan dianalisa secara benar. Alasan-alasan dalam  pengembangan organisasi perlu ditelaah secara mendalam sehingga dalam pengambilan keputusan akan tepat waktu, tepat langkah dan tepat tindakan. Alasan pengembangan organisasi juga dapat bersifat negatif maupun positif, alasan negatif merupakan alasan yang tidak berdasarkan analisa, kebutuhan dan tidak rasional, sedangkan alasan bersifat positif dilakukan berdasarkan data, analisa, kajian dan bersifat rasional. Beberapa alasan pengembangan organisasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
B.       Alasan pengembangan organisasi bersifat positif
1.         Pengembangan dan perubahan adalah pertanda kehidupan
Pengembangan dan perubahan organisasi adalah hal yang wajar dan diperlukan dalam suatu organisasi, pengembangan organisasi ini bertanda adanya aktifitas dan kehidupan organisasi, sehingga  organisasi bisa dianggap eksis didalam organisasi ada aktifitas berupa pengembangan organisasi.
2.         Pengambangan organisasi memberikan harapan
Pengembangan dan perubahan didalam organisasi diharapkan meningkatkan capaian dan prestasi organisasi yang dikukur dari segi efesiensi, efektifitas dan kesehatan organisasi. Sehingga pengembangan organisasi memberikan harapan untuk mencapai peningkatan dan prestasi organisasi.
3.         Pengembangan organisasi merupakan tanggapan atas perubahan
Pengembangan organisasi merupakan respon terhadap adanya perubahan baik perubahan didalam organisasi itu sendiri (interen) maupun perubahan yang terjadi di luar organisasi (ekstern) yang biasaya lebih dinamis dan cepat berubah. Apabila organisasi tidak responsif terhadap atas perubahan yang ada maka organisasi itu mempunyai kecenderungan mengalami keterpurukan/ kemunduran. Contoh : Ketika terjadi reformasi maka banyak organisasi yang mengembangkan organisasi sebagai tanggapan atas perubahan iklim politik di indonesia.
4.    Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan pola kehidupan dalam masyarakat maupun organisasi, sehingga masyarakat dan organisasi harus cepat menyesuaikan dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh pesatnya perkembangan teknologi komputer dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan mengakibatkan organisasi dituntuk menyesuaikan kemampuannya untuk mengikuti perkembangan teknologi komputer tersebut, contoh yang riil dibidang perbankan transaksi keuangan dewasa ini tidak perlu bertatap muka secara langsung didepan kasir, hal ini menuntuk perbankan merombang struktur karyawannya.
5.         Untuk menjawab tantangan dimasa datang
Suatu organisasi harus bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dimasa yang akan datang yang dituangkan dalam rencana jangka panjang, apabila organisasi yang ada diprediksi sudah tidak relefan lagi dengan tantangan dimasa datang maka organisasi perlu dirubah dan dikembangkan untuk mengantisipasi tantangan dimasa datang.
6.         Untuk menghindari kejenuhan dalam organisasi (agar dinamis)
Bentuk organisasi yang tidak mengalami perubahan dalam periode tertentu mempunyai kecenderungan organisasi itu statis dan sulit berkembang, untuk menghindari kejenuhan tersebut perlu diadakan perombakan organisasi agar organisasi dapat berkembang. Tahapannya melalui kajian dan evaluasi terhadap struktur dan kinerja organisasi sehingga diketahui struktur yang tidak efektif yang perlu dirubah dan  dikembangkan agar organisasi dapat berkembang secara dinamis.
7.         Menghindari keterpurukan dan konflik internal
Organsasi yang statis dan tidak mengalami perkembangan akan mengakibatkan resiko konflik internal dan keterpurukan yang lebih tinggi, sehingga perlu adanya perubahan dan pengembangan  organisasi agar organisasi lebih dinamis. Antisipasi timbulnya konflik internal sedini mungkin dengan melakukan pengembangan organisasi akan lebih efektif mencegah timbulnya keterpurukan organisasi.
8.         Peningkatan tingkat layanan kepada masyarakat/konsumen
Tuntutan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan konsumen merupakan tujuan utama organisasi, apabila diperlukan untuk memenuhi tuntutan konsumen perlu pengembangan organisasi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat.  
9.         Memperkuat strategi, struktur dan peningkatan efektifitas organisasi
Pengembangan organisasi dengan tujuan untuk memperkuat strategi, struktur dan efektifitas organisasi biasanya dilakukan oleh organisasi yang telah dinamis dan berkeinginan untuk menggenjot tingkat prestasi organisasi, pengembangan yang dilakukan sangat selektif terhadap bagian organisasi yang memiliki kinerja kurang memuaskan.
10.     Moderenisasi
Moderenisasi dalam teknologi secara besar-besaran dan menyeluruh biasanya diiringi dengan pengembangan dan perubahan organisasi, sehingga doperoleh efisiensi dan efektifitas kinerja yang sebanding dengan moderenisasi yang dilakukan, sebagai contoh moderenisasi pabrik rokok yang tadinya pembuatan  dengan cara manual diganti dengan mesin akan berdampak terhadap struktur dalam organisasi tersebut.

C.      Alasan pengembangan organisasi bersifat negatif :
1.         Pergantian kepemilikan
Penggantian kepemilikan suatu lembaga / organisasi biasanya diiringi dengan perubahan dalam kebijakan dan berdampak pada perubahan dan pengembangan organisasi.
2.         Mengikuti trend perubahan
Terdapat beberapa organisasi khsusnya organisasi yang masih kecil dan belum mapan mempunyai kecenderungan untuk mengikuti ternd perkembangan organisasi disekitarnya, pengembangan ini belum tentu sesuai dengan situasi dan kebutuhan organisasi sehingga mempunyai resiko terhadap kemunduran organisasi.
3.         Konflik internal yang berkepanjangan
Konflit internal yang berkepanjangan akan menganggu jalannya organisasi, pada umumnya terjadi perpecahan kepentingan dan timbulnya kelompok-kelompok, sehingga perlu diambil langkah pengembangan organisasi yang bisa mengakomodir seluruh kepentingan, apabila langkah tersebut tidak bisa diambil maka sering timbulnya perpecahan dalam organisasi. Contoh yang sering terjadi adalah organisasi dalam bentuk partai politik.
4.         Intimidasi (internal maupun eksternal) / penguasa
Intimidasi biasanya muncul dari penguasa untuk melakukan perubahan sesuai dengan kepentingan penguasa tersebut, biasanya hal ini terjadi pada organisasi pemerintah. Di dunia usaha biasanya terjadi karena adanya intervensi dan intimidasi dari pemegang saham mayoritas.
5.         Adanya kebijakan hukum baru
Perubahan aturan / hukum yang mengikat organisasi dibawahnya berkonsekuensi organisasi tersebut dituntut untuk melakukan pengembangan dan perubahan untuk menyesuaikan terhadap aturan yang ada.
  Alasan pengembangan organisasi yang bersifat negatif biasanya berdampak buruk terhadap organisasi sehingga organisasi tidak bisa berkembang dengan baik, sedangkan alasan pengembangan organisasi yang positif pada umumnya berdampak positif terhadap organisasi tetapi tetap memiliki resiko timbulnya keterpurukan dalam organisasi.

D.    Kesimpulan
·           Dinamika perubahan yang terjadi lingkungan internal dan eksternal organisasi telah menuntut organisasi melakukan pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu bentuk perubahan. PO di sini diartikan sebagai suatu kebutuhan organisasi untuk menyelaraskan organisasi dengan pengaruh eksternal, tuntutan pelanggan, tuntutan karyawan, teknologi, perundang-undangan, dan lain-lain.
·           Alasan melakukan PO dapat berifat positif, dan dapat pula bersifat negatif. Adapun alasan orgaanisasi menjalankan PO adalah PO sebagai pertada adnya kehidupan, PO sebagai pertanda adanya harapan, PO sebagai tanggapan atas adanya perubahan, PO untuk menyesuaian hal yang baru, PO untuk menjawab tantangan masa depan, PO untuk menghindari kejenuhan, PO untuk menghindari keterpurukan organisasi, untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan,   modernisasi, dan emperkuat strategi, struktur dan peningkatan efektifitas organisasi.
·           Sedang alasan yang bersifat negatif adalah : pergantian kepemilikan, mengikuti trend, konflik internal yang berkepanjangan, intiidasi dari penguasa atau pemilik, adanya kebijakan hukum yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar